Wednesday, June 19, 2013

Siapa Bilang Merokok itu keren?


Kita semua tahu merokok dapat membahayakan kesehatan penikmatnya, tapi apa kita tahu merokok juga membahayakan lingkungan hidup? Tembakau yang dicampur cengkeh lalu dibalut dengan kertas dan diberi filter, itulah bentuk rokok yang kita kenal. Kandungan rokok yang sering diebut sebagai bahan berbahaya bagi kesehatan adalah tar, karbon monoksida dan nikotin. Kandungan ini membawa resiko terhadap jantung, kanker paru-paru dan hipertensi bagi para perokok. Rokok dengan kandungan yang dihasilkannya tidak hanya beresiko terhadap kesehatan, asap dan puntung rokok yang terbuang menjadi salah satu perusak lingkungan.
Bahaya rokok terhadap kesehatan sudah gencar diumumkan oleh berbagai pihak, bahkan produsen rokok telah mencantumkan pada setiap bungkus rokok. Dwianto Wibowo pada TEMPO.CO dalam tulisannya yang membahas bahaya rokok mengungkapkan, “Dalam jangka panjang para perokok secara langsung telah membeli tiket kematian dini." Ungkapan ini sudah cukup menggambarkan betapa bahayanya rokok bagi kesehatan.
Sudah banyak orang peduli terhadap ancaman kesehatan akibat aktivitas merokok, maka kita juga harus peduli dampak buruk yang disebabkan rokok terhadap lingkungan hidup. Asap dan putung rokok dapat menimbulkan pencemaran udara, tanah dan air. Asap rokok yang dikeluarkan akan bereaksi dengan oksigen yang membentuk senyawa-senyawa seperti CO2 (Karbon dioksida), Nox (nitrogen oxides), Sox (Sulphur oxides) dan CO (Karbon Mono Oksida). Reaksi pembakaran ini terjadi pada bagian ujung rokok yang kontak dengan udara. Proses ini tidak berbeda dengan proses pembakaran kayu, proses pembakaran batubara atau segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Proses inilah yang menyumbang pencemaran udara. CO2 menyebabkan efek rumah kaca, sedangkan Nox dan Sox mengakibatkan hujan asam yang mampu merusak hutan, tanaman pertanian dan perkebunan. Bukan hanya pencemaran udara, puntung rokok yang dibuang sembarangan juga mengakibatkan pencemaran tanah dan air. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis didesain untuk menyaring nikotin yang akan masuk dalam paru-paru, tapi filter membawa dampak lain pada tanah. Filter rokok yang dibuang ketanah baru terurai 10 – 12 tahun. Limbah ini bisa mematikan mikroorganisme tanah (bakteri pengurai), sehingga menurunkan kesuburan tanah. Puntung rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya, seperti cadmium, arsenic, timah, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, dan ortokresoldan perylene. Jika puntung rokok dengan ribuan bahan kimia berbahaya ini dibuang ke air, maka limbah ini cukup untuk membunuh ikan kecil. Banyak dampak buruk dari rokok terhadap lingkungan, untuk itulah kita harus peduli.

Mulai dari mengurangi bahkan berhenti mengkonsumsi rokok merupakan sebuah bentuk kepedulian. Pengaruh seseorang untuk merokok biasanya diawali dari lingkungan “temanku merokok”, banyak remaja yang menganggap merokok adalah hal yang keren. Iklan rokok yang memberikan gambaran keglamouran dan kebebasan juga menjadi pengaruh untuk merokok. Meskipun banyak pengaruh dari lingkungan untuk merokok, tapi itu tidak menjadikan alasan kenapa kita harus merokok. Banyak tips untuk berhenti merokok, seperti tips dari iklan ASKES yang menyebutkan, “1. Hilangkan pikiran negatif tentang sulitnya berhenti merokok, 2. Jangan kosongkan asbak, dsb.” Banyak tips untuk menghindari rokok, namun keberhasilan tergantung dari seberapa besar niat kita. Niat untuk sehat dan menjaga lingkungan dari bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Bentuk kepedulian kita sangat berarti bagi lingkungan, salah satunya dengan mengurangi aktivitas merokok. Bukankah lebih keren jika kita mampu ikut andil mencegah kerusakan lingkungan dari pencemaran udara, tanah dan air?

2 comments:

  1. Nduk, font-nya tolong dirubah. Ini kritik aja,heheh.. Soalnya yang mbaca agak pusing lihat tulisannya dempet-dempet gitu :)
    Tulisannya bagus, semangat terus ya :)
    Oh ya, mungkin kamu perlu membaca dan belajar tentang sisi lain rokok. Karena ada banyak hal yang disalah artikan tentang rokok itu sendiri.. :)

    ReplyDelete