Kita semua tahu
merokok dapat membahayakan kesehatan penikmatnya, tapi apa kita tahu merokok
juga membahayakan lingkungan hidup? Tembakau yang dicampur cengkeh lalu dibalut
dengan kertas dan diberi filter, itulah bentuk rokok yang kita kenal. Kandungan
rokok yang sering diebut sebagai bahan berbahaya bagi kesehatan adalah tar, karbon
monoksida dan nikotin. Kandungan ini membawa resiko terhadap jantung, kanker
paru-paru dan hipertensi bagi para perokok. Rokok dengan kandungan yang
dihasilkannya tidak hanya beresiko terhadap kesehatan, asap dan puntung rokok
yang terbuang menjadi salah satu perusak lingkungan.
Bahaya rokok
terhadap kesehatan sudah gencar diumumkan oleh berbagai pihak, bahkan produsen
rokok telah mencantumkan pada setiap bungkus rokok. Dwianto Wibowo pada TEMPO.CO
dalam tulisannya yang membahas bahaya rokok mengungkapkan, “Dalam jangka
panjang para perokok secara langsung telah membeli tiket kematian dini." Ungkapan ini sudah cukup menggambarkan betapa bahayanya rokok bagi kesehatan.
Sudah banyak
orang peduli terhadap ancaman kesehatan akibat aktivitas merokok, maka kita juga
harus peduli dampak buruk yang disebabkan rokok terhadap lingkungan hidup. Asap
dan putung rokok dapat menimbulkan pencemaran udara, tanah dan air. Asap rokok yang
dikeluarkan akan bereaksi dengan oksigen yang membentuk senyawa-senyawa seperti
CO2 (Karbon dioksida), Nox (nitrogen oxides), Sox (Sulphur oxides) dan CO
(Karbon Mono Oksida). Reaksi pembakaran ini terjadi pada bagian ujung rokok
yang kontak dengan udara. Proses ini tidak berbeda dengan proses pembakaran
kayu, proses pembakaran batubara atau segala proses pembakaran yang melibatkan
bahan bakar dan oksigen. Proses inilah yang menyumbang pencemaran udara. CO2
menyebabkan efek rumah kaca, sedangkan Nox dan Sox mengakibatkan hujan asam
yang mampu merusak hutan, tanaman pertanian dan perkebunan. Bukan hanya pencemaran
udara, puntung rokok yang dibuang sembarangan juga mengakibatkan pencemaran
tanah dan air. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis didesain
untuk menyaring nikotin yang akan masuk dalam paru-paru, tapi filter membawa
dampak lain pada tanah. Filter rokok yang dibuang ketanah baru terurai 10 –
12 tahun. Limbah ini bisa mematikan mikroorganisme tanah (bakteri
pengurai), sehingga menurunkan kesuburan tanah. Puntung rokok mengandung ribuan
bahan kimia berbahaya, seperti cadmium, arsenic, timah, gas karbonmonoksida,
nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid,
urethan, benzen, methanol, kumarin, dan ortokresoldan perylene. Jika puntung
rokok dengan ribuan bahan kimia berbahaya ini dibuang ke air, maka limbah ini cukup
untuk membunuh ikan kecil. Banyak dampak buruk dari rokok terhadap lingkungan,
untuk itulah kita harus peduli.
Mulai dari
mengurangi bahkan berhenti mengkonsumsi rokok merupakan sebuah bentuk
kepedulian. Pengaruh seseorang untuk merokok biasanya diawali dari lingkungan
“temanku merokok”, banyak remaja yang menganggap merokok adalah hal yang keren.
Iklan rokok yang memberikan gambaran keglamouran dan kebebasan juga menjadi
pengaruh untuk merokok. Meskipun banyak pengaruh dari lingkungan untuk merokok,
tapi itu tidak menjadikan alasan kenapa kita harus merokok. Banyak tips untuk berhenti
merokok, seperti tips dari iklan ASKES yang menyebutkan, “1. Hilangkan pikiran
negatif tentang sulitnya berhenti merokok, 2. Jangan kosongkan asbak, dsb.”
Banyak tips untuk menghindari rokok, namun keberhasilan tergantung dari
seberapa besar niat kita. Niat untuk sehat dan menjaga lingkungan dari bahan
kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Bentuk kepedulian kita sangat
berarti bagi lingkungan, salah satunya dengan mengurangi aktivitas merokok.
Bukankah lebih keren jika kita mampu ikut andil mencegah kerusakan lingkungan
dari pencemaran udara, tanah dan air?

Nduk, font-nya tolong dirubah. Ini kritik aja,heheh.. Soalnya yang mbaca agak pusing lihat tulisannya dempet-dempet gitu :)
ReplyDeleteTulisannya bagus, semangat terus ya :)
Oh ya, mungkin kamu perlu membaca dan belajar tentang sisi lain rokok. Karena ada banyak hal yang disalah artikan tentang rokok itu sendiri.. :)
hehehe,,, iya mbak
ReplyDelete