Monday, July 29, 2013

Kegelapan Terindah

Keindahan malam tercipta karena kegelapannya. Bulan dan pasukan bintang tidak akan pernah nampak jika bumi tidak pernah gelap. Lampu-lampu kota tidak akan pernah jadi hiasan jika malam tidak pernah datang. Cahaya itu indah karena kegelapan malam.

Aku hidup ditengah kota, dimana tidak ada perbedaan antara siang dan malam. Semua sudut tidak ada yang dapat bersembunyi dari cahaya. Hingga aku takut mendengar kata kegelapan, meski aku tak pernah mengenalnya.

Hingga tiba malam ini, seseorang menutup mataku. Dia meletakkan telapak tangannya perlahan dimataku, lalu berbisik lembut, "Ini yang bernama kegelapan." Aku takut luar biasa, detak jantungku membuat badanku bergetar hebat. Dia kembali membisikkan suara lembutnya, "Kau harus pergi ditempat yang tinggi saat malam tiba, hanya untuk meyakinkan kepada hatimu bahwa setiap kegelapan memiliki keindahan."

Dia melepaskan tangannya dari mataku, berganti menggenggam erat tanganku dan membawaku pada sebuah perjalanan. Perjalanan meninggalkan lampu-lampu kota. Perjalanan pada jalanan menanjak dan berliku. Mungkin hukum untuk mencapai tempat tinggi memang seperti itu, jalan harus dibuat berliku agar tidak terlalu menanjak. Semakin lebih tinggi perjalanan, semakin lampu kota kami tinggalkan. Dia melepaskan aku dari kegelapan awal dan mengenalkan pada kegelapan lain.

Kami berada dipuncak perjalanan, tempat tinggi dan gelap. Tangan kirinya meraih bahuku, karena tangan kanannya menunjuk ke arah langit. Dia tersenyum dan memandang dimana tangannya menuju. Aku mengikutinya, kini aku tahu bahwa dia menunjukkan pasukan cahaya langit yang hanya hadir saat datang kegelapan malam. 

"Ada lagi yang menjadi penghias kegelapan." Suara lembut itu kembali terdengar. Aku menatapnya, aku kira penghias itu adalah cahaya dari mata dibalik kacamatanya tapi dia membawaku memandang jauh kedepan. "Itu kota kita ditengah kedelapan." Lanjutnya. Lampu-lampu kota beruba menjadi titik-titik cahaya yang menghias kegelapan. "Jangan takut gelap lagi, karena kegelapan yang membuat cahaya-cahaya itu lebih indah." Kalimat terakhir yang membuat malam ini menjadi malam yang memiliki kegelapan terindah.

No comments:

Post a Comment