Wednesday, July 26, 2017

Melihat Diri Dari Karakter Menarik Orang Lain

7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zog5070k)

Ketika membaca buku Sokola Rimba, ada yang menarik dari penulisnya. Buku yang ditulis Butet Manurung dari buku hariannya, bercerita perjalanannya mengajar Orang Rimba di Bukit Dua Belas, Jambi. Butet memperkenalkan pendidikan untuk Orang Rimba agar mereka mampu menghadapi dunia luar yang telah masuk di wiliyah mereka. Orang Rimba yang masih memegang kuat adat mereka untuk hidup di tengah hutan yang telah negara sahkan menjadi taman nasional, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Butet Manurung. Belajar konservasi ala Orang Rimba, mengajarkan baca, tulis, hitung, hingga advokasi kepada Orang Rimba, hingga kini Butet Manurung berhasil mendirikan Sokola Institute. Sokola Institute berdiri untuk memberikan pendidikan bagi komunitas adat yang tidak mungkin pendidikan formal dapat menyentuhnya. Lalu apa yang akhirnya membuat Butet Manurung menarik perhatianku? Ambisinya yang membuat Butet Manurung mampu mewujudkan keinginannya, memberikan pendidikan untuk Orang Rimba.

Jika diminta menuliskan karakter orang yang membuatku tertarik, tentu orang-orang yang memiliki ambisi dan mampu terus mempertahankan untuk mewujudkannya seperti Butet Manurung adalah salah satu karakter yang membuatku tertarik. Orang-orang berambisi selalu tampak hidup dan membuatku penasaran kenapa mereka bisa begitu ambisius.
Selain ambisius, orang-orang yang cerdas itu juga sangat menarik untukku. Aku orang yang suka mendengarkan, maka ketika ada orang yang dalam pembicaraannya banyak pengetahuan, itu akan mengalihkan perhatianku. Saat kita bertanya padanya, dia akan bisa menjawab dan mampu kita logikakan. Bukankah patokan seberapa paham seseorang dapat dilihat bagaimana dia dapat dengan mudah menjelaskan kembali?

Yang ketiga, kau harus menjadi orang yang mampu mengerjakan apa saja untuk membuatku tertarik. Bukan menuntut orang lain memiliki sifat sempurna sehingga bisa melakukan apa saja. Maksudku, orang yang mau melakukan sesuatu sampai batas kemampuannya. Bukan orang yang menyerah sebelum mencoba melakukannya. Kau harus menjawab 'akan ku coba!' saat aku meminta bantuanmu, bukan 'aku tidak bisa!'.

Sebenarnya, dari ketiga karakter orang yang membuatku menarik, aku tidak pernah mewajibkannya kepada siapapun. Hanya, aku akan tiba-tiba tertarik jika seseorang memiliki karakter tersebut. Yang kuwajibkan memiliki karakter itu, sesungguhnya diriku sendiri. Aku harus menjadi orang yang ambisius untuk dapat mencapai apa yang aku impikan, aku harus banyak belajar untuk menjadi orang yang cerdas agar punya ilmu yang bermanfaat, begitupun ketika aku bisa melakukan banyak hal yang membuatku berguna banyak untuk orang lain.

No comments:

Post a Comment